Jeddah – Kabar kurang baik menghampiri persiapan Timnas Indonesia jelang laga kontra Arab Saudi di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bek kiri andalan, Calvin Verdonk, dilaporkan harus menjalani latihan terpisah.
Kondisi ini memicu kekhawatiran di kalangan suporter sepak bola tanah air. Kehadiran Verdonk sangat diharapkan mengingat perannya yang tak tergantikan di sisi kiri pertahanan Garuda sejak resmi membela Merah Putih.
Verdonk tiba di Jeddah pada Senin (6/10) sore, bersama pemain abroad lainnya. Namun, dalam sesi latihan resmi di King Abdullah Sports City, ia tampak tidak ikut pemanasan dan hanya duduk di pinggir lapangan.
Foto tersebut langsung viral dan memicu spekulasi terkait kondisi pemain berusia 28 tahun itu. Banyak yang menduga Verdonk belum pulih dari cedera yang membuatnya absen di laga terakhir bersama klubnya, LOSC Lille.
Verdonk sendiri mengakui mengalami masalah di bagian leher dan berharap segera pulih sebelum laga kontra Arab Saudi. “Sedikit terasa sakit di leher saya, mari kita lihat nanti,” ujarnya setibanya di Jeddah.
Pernyataan itu membuat cemas karena posisi bek kiri menjadi salah satu kunci dalam skema pelatih Patrick Kluivert. Staf medis Timnas Indonesia terus memantau kondisinya agar tidak memaksakan bermain dan memperparah cedera.
Jika Verdonk absen, Kluivert telah menyiapkan sejumlah alternatif. Shayne Pattynama menjadi opsi pertama. Pemain keturunan Belanda itu punya pengalaman internasional lebih banyak dan kemampuan bertahan solid.
Opsi lainnya adalah Yance Sayuri dari PSM Makassar. Ia dikenal punya kecepatan dan determinasi tinggi. Selain itu ada Nathan Tjoe-A-On, pemain SC Heerenveen yang memiliki kemampuan membaca permainan dan akurasi umpan yang baik.
Terakhir, ada Dean James. Bek muda yang bermain di Eropa ini dikenal memiliki kecepatan dan kemampuan crossing yang akurat.
Saat ini, seluruh 29 pemain Timnas Indonesia sudah berkumpul di Jeddah dan menjalani sesi latihan resmi pada Selasa (7/10) malam. Skuad Garuda menghadapi tantangan berat di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan harus bersaing dengan Arab Saudi dan Irak.
