Ulsan – Karier Shin Tae-yong bersama Ulsan HD menunjukkan tren negatif. Dari 10 pertandingan yang telah dijalani, tim hanya mampu meraih dua kemenangan.
Pelatih asal Korea Selatan yang sebelumnya dielu-elukan sebagai pahlawan Timnas Indonesia kini menghadapi tantangan berat di klub barunya.
Shin Tae-yong ditunjuk sebagai pelatih Ulsan HD pada Agustus 2025, setelah sebelumnya melatih Timnas Indonesia selama lima tahun. PSSI memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dan memilih Patrick Kluivert sebagai pengganti pada Januari 2025.
“Saya senang menerima tawaran dari Ulsan, tetapi juga merasakan tekanan,” ungkap Shin saat diperkenalkan secara resmi.
Namun, harapan untuk membawa perubahan positif belum terwujud. Ulsan HD justru semakin terpuruk.
Pada Minggu (5/10/2025), Ulsan HD menelan kekalahan telak 3-0 saat bertandang ke markas Gimcheon Sangmu. Kekalahan ini menjadi yang keempat bagi Ulsan sejak ditangani oleh Shin Tae-yong.
Dalam tujuh pertandingan terakhir di K-League 2025, Shin Tae-yong belum mampu mempersembahkan kemenangan. Satu-satunya kemenangan diraih saat debutnya melawan Jeju SK pada 9 Agustus lalu dengan skor 1-0.
Di Liga Champions Asia Elite, Ulsan juga hanya mampu meraih satu kemenangan.
Secara keseluruhan, dari 10 pertandingan bersama Shin Tae-yong, Ulsan mencatatkan 2 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 4 kekalahan.
Ulsan kini berada di peringkat 10 K-League 2025 dengan raihan 37 poin dari 32 pertandingan. Mereka hanya menyisakan satu pertandingan di babak reguler.
Jika posisi ini tidak berubah hingga akhir pekan terakhir, Ulsan harus berjuang di babak play-off degradasi. Kondisi ini memunculkan pertanyaan, apakah Shin Tae-yong sebaiknya mempertimbangkan untuk pensiun daripada terus mengambil pekerjaan berisiko?