Jakarta – Setelah lebih dari tiga dekade menjadi ikon di MotoGP, Repsol kembali hadir dengan peran baru yang mengejutkan.

Tidak lagi menghiasi motor tim pabrikan Honda, Repsol akan menjadi pemasok pelumas resmi untuk Moto2 dan Moto3 mulai musim 2026.

Langkah ini menandai babak baru bagi perusahaan minyak asal Spanyol tersebut setelah mengakhiri kerjasama legendaris dengan Honda Racing Corporation (HRC) pada akhir musim 2024. Kemitraan yang terjalin sejak 1995 telah menghasilkan berbagai momen penting, dari era Mick Doohan dan Alex Criville hingga masa kejayaan Valentino Rossi, Nicky Hayden, Casey Stoner, dan Marc Marquez.

Kerja sama tersebut menghasilkan puluhan kemenangan dan gelar dunia, menjadikan warna oranye-putih Repsol sangat ikonik di MotoGP.

Namun, kejayaan itu mulai meredup. Sejak musim 2023, logo Repsol semakin jarang terlihat di motor Honda, hingga akhirnya Castrol mengambil alih posisi sponsor utama.

Sempat dikira akan meninggalkan dunia balap motor, Repsol justru menyiapkan kembalinya dengan menggantikan Liqui Moly sebagai pemasok pelumas resmi Moto2 dan Moto3, seperti dilansir Motorsport.com Spanyol.

Liqui Moly sendiri baru menandatangani kontrak dengan Dorna Sports pada tahun 2022 yang seharusnya berlaku hingga tahun 2027.

Namun, rumor yang beredar menyebutkan bahwa kerjasama tersebut akan diakhiri lebih cepat untuk membuka jalan bagi kembalinya Repsol ke arena balap dunia.

Belum ada kepastian apakah Liqui Moly akan tetap menjadi sponsor utama Grand Prix Jerman, mengingat kontrak mereka di sana juga berlaku hingga 2027.

Kembalinya Repsol diharapkan menjadi angin segar bagi Moto2 dan Moto3, dua kelas yang sedang dipromosikan oleh Liberty Media (pemilik baru hak komersial MotoGP) agar lebih menarik bagi penonton global.

Meskipun tidak lagi berada di kelas utama, Repsol mungkin sedang menyiapkan kejutan lain dari balik paddock Moto2 dan Moto3. Repsol memiliki sejarah panjang dalam meraih kemenangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *