Padang – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Sumatera Barat (Sumbar) periode 2025-2029 resmi dilantik pada Sabtu (18/10/2025) di Padang.
Pelantikan ini menandai babak baru pengembangan biliar di Sumbar dengan target menjadikan olahraga ini sebagai salah satu andalan di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).
Pelantikan pengurus baru ini berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Besar (PB) POBSI.
Ketua POBSI Sumbar, Irfan Amran, menyatakan komitmennya untuk memperkuat pembinaan atlet dengan regulasi dan arah pengembangan yang lebih terarah
“Biliar sekarang sudah menjadi olahraga yang sangat sportif. Semakin berpengalaman, semakin sulit dikalahkan,” ujar Irfan Amran.
Ia juga menyoroti tingginya antusiasme masyarakat Sumbar terhadap biliar, yang terlihat dari banyaknya turnamen di berbagai rumah biliar.
Perwakilan KONI Sumbar, BM Satria, mendorong POBSI Sumbar untuk memaksimalkan pembinaan atlet dan menargetkan peraihan medali di PON mendatang.
Dukungan serupa juga disampaikan Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Sumbar, Rasyid Sumetri, yang melihat potensi besar biliar sebagai olahraga populer dan penyumbang medali bagi Sumbar.
Sekjen PB POBSI, Ahmad Fadil Nasution, yang mewakili Ketua Umum PB POBSI, Hary Tanoesoedibjo, menyoroti potensi besar Sumbar dalam dunia biliar.
Ia menekankan keuntungan geografis Sumbar yang dekat dengan negara-negara kiblat biliar Asia Tenggara.
Ia juga menambahkan bahwa jenjang pembinaan biliar di Indonesia semakin jelas, yang terbukti dengan suksesnya Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan internasional di Bali pada awal Oktober 2025.
Sebagai langkah konkret, POBSI Sumbar mengadakan Pelatihan Wasit POBSI Sumbar Kategori Pool 2025 pada Minggu (19/10/2025).
Pelatihan yang akan diadakan di ZHM Premiere Hotel Padang ini terbuka untuk umum dan pengurus cabang (Pengcab) POBSI se-Sumbar.
Dengan kepengurusan baru dan program yang dicanangkan, POBSI Sumbar optimis dapat mengembangkan biliar di Sumatera Barat dan melahirkan atlet-atlet berprestasi yang membanggakan daerah.