Lille – Calvin Verdonk dicoret dari skuad Lille saat melawan Paris Saint-Germain (PSG) bukan karena cedera serius. Pertimbangan taktis menjadi alasan utama pencoretan tersebut.

Media Prancis, Le Petit Lillois, mengonfirmasi bahwa keputusan pelatih Bruno Genesio murni karena alasan teknis. Tiga pemain Lille lainnya, Marc-Aurele Caillard, Ousmane Toure, dan Alexsandro, absen karena cedera.

Verdonk sendiri mengakui adanya “sedikit rasa sakit di leher”. Hal ini terungkap dalam wawancara dengan kanal YouTube Bung Harpa.

“Saya memiliki sedikit rasa sakit di leher saya. Jadi mari kita lihat bagaimana kelanjutannya,” ujar Verdonk.

Meski demikian, pernyataan ini menimbulkan spekulasi bahwa pelatih lebih memilih pemain yang 100% fit. Sebelumnya, Verdonk menjadi starter reguler saat bek kiri inti Lille, Romain Perraud, cedera. Namun, dengan pulihnya Perraud, posisi Verdonk kembali tergeser.

Absennya Verdonk membuka peluang bagi skema taktis Lille untuk menghadapi PSG. Tim bisa kembali mengandalkan Perraud atau opsi bek kiri lainnya.

Bagi publik Indonesia, pencoretan Verdonk dianggap menguntungkan bagi Timnas Indonesia jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Peluang Verdonk bergabung lebih awal ke skuad Indonesia menjadi terbuka.

Verdonk diharapkan bisa tampil maksimal dalam laga melawan Arab Saudi (8 Oktober) dan Irak (11 Oktober) di bawah komando Patrick Kluivert. Kondisi fisiknya yang relatif stabil diharapkan tidak menjadi penghalang.

Keputusan Genesio mencoret Verdonk menjadi sorotan bagi penggemar Ligue 1 dan publik Indonesia. Verdonk harus membuktikan kondisinya tidak menjadi penghambat kariernya. Penampilan apik bersama Timnas Indonesia bisa menjadi momentum kebangkitannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *