Depok – Universitas Indonesia (UI) menggelar kejuaraan taekwondo bertajuk ‘Universitas Indonesia Taekwondo Championship’ (UITC) untuk pertama kalinya.
Sebanyak 830 atlet dari Jawa Barat, Jakarta, Banten, dan Jawa Tengah mengikuti kejuaraan yang berlangsung pada 19-20 Juli di Balairung UI, Depok.
Ketua Pelaksana UITC, Galih Gusman, mengatakan bahwa ajang ini bertujuan meningkatkan kualitas taekwondoin di Indonesia.
“UI sebagai center of excellence, memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi pada setiap sendi kehidupan bangsa, termasuk sektor olahraga,” ujar Galih.
UITC mempertandingkan kelas kyorugi (tarung) dan poomsae (jurus), baik kategori pemula maupun prestasi.
Rentang usia peserta mulai dari 4 tahun (super kids) hingga di atas 30 tahun (master).
Kejuaraan ini juga dimeriahkan oleh atlet-atlet yang telah berlaga di PON.
Di antaranya Besta Noviana Kushof dan Beste Noviane Kushof (peraih perunggu poomsae beregu putri PON 2024), Ariq Alfatih Ageng (peraih perunggu kyorugi U68 kg putra PON 2024), Edgar Afazhar (peraih kyorugi U74 kg putra PON 2024), dan Nadira Putri.
Kepala Bina Prestasi TI Kota Depok, Asep Kurniawan, menjelaskan bahwa keikutsertaan Pelatcab TI Kota Depok di UITC adalah sebagai persiapan menuju Babak Kualifikasi Porprov Jawa Barat 2025.
Galih berharap kehadiran atlet senior dapat menjadi motivasi bagi taekwondoin junior untuk berprestasi lebih tinggi.











