Depok – Pesepak bola diaspora keturunan Depok, Jawa Barat, Miliano Jonathans, selangkah lagi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Kabar ini membuka peluang lebar bagi Miliano untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.

Keluarga Miliano di Depok menyambut gembira kabar rencana naturalisasi tersebut.

Willy Jonathans, kerabat Miliano, mengungkapkan keluarga telah menerima informasi mengenai proses naturalisasi yang akan dilakukan di Kedutaan Indonesia di Belanda.

“Iya sudah dikabarin, cuma tanggal pastinya belum. Kan dia (Miliano) mesti dinaturalisasi di Kedutaan Indonesia di Belanda,” ujar Willy.

Willy mengaku bangga jika Miliano resmi menjadi WNI dan membela Timnas Indonesia. Marga Jonathans yang disandang Miliano dikenal sebagai keturunan “Belanda Depok”.

“Kita orang Depok ini jadi kebanggaan terutama buat marga Jonathan,” kata Willy.

Willy menjadi penghubung utama keluarga dengan Miliano karena kemampuannya berbahasa Belanda.

“Keluarganya yang banyak kontakan di Indonesia sama saya karena saya fasih bahasa Belanda,” jelasnya.

Miliano sendiri kesulitan berbahasa Indonesia karena tumbuh besar di Belanda. Meski begitu, ia pernah mengunjungi keluarganya di Depok.

“Bahasa Indonesia dia nggak bisa, dia bisa Inggris sama Belanda jadi lancar komunikasi sama saya,” ungkap Willy.

Pemain berusia 21 tahun yang berposisi sebagai gelandang serang ini memang telah lama diincar untuk memperkuat lini serang Timnas Garuda.

Saat ini, Miliano bermain untuk klub Belanda, Utrecht, di Eredivisie. Ia dikenal memiliki naluri mencetak gol yang tinggi.

Musim lalu, saat memperkuat Vitesse Arnhem, Miliano mencetak 11 gol dan 4 assist dari 40 pertandingan.

Miliano mengawali kariernya di klub lokal Arnhemse Boys, kemudian bergabung dengan Vitesse U-10. Kariernya terus menanjak hingga promosi ke tim senior pada musim 2021/2022.

Musim ini, ia bermain untuk Utrecht yang berhasil meraih peringkat keempat di Eredivisie musim lalu.

Miliano Jonathans sempat tampil selama 62 menit saat FC Utrecht mengalahkan Sheriff Tiraspol 4-1 di kualifikasi Liga Europa pada 1 Agustus lalu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *