Padang – Lembah Harau, Sumatra Barat, menjadi tuan rumah Rock Climbing Festival 2025. Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menggelar festival ini dari tanggal 1 hingga 4 Oktober 2025.
Sebanyak 180 peserta dari berbagai provinsi turut ambil bagian dalam festival perdana ini.
Ketua Umum PP FPTI, Yenny Wahid, menyambut gembira penyelenggaraan festival ini. Ia menuturkan, Lembah Harau dipilih karena keindahan tebingnya yang memiliki sejarah panjang dalam dunia panjat tebing.
“Saya merasa bahagia dan bangga berada di tebing Lembah Harau, surga bagi para pemanjat,” kata Yenny, Jumat (3/10/2025).
Festival ini merupakan realisasi dari cita-cita lama FPTI. Selain menjadi wadah pertemuan para pemanjat, festival ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap alam.
FPTI berencana menjadikan Rock Climbing Festival sebagai agenda tahunan. “Festival ini adalah yang pertama, tapi tidak boleh menjadi yang terakhir,” tegas Yenny.
Selain kompetisi, festival ini juga menyajikan pelatihan vertical rescue, simulasi penanganan korban di medan terjal, dan talkshow bersama budayawan.
Ketua Bidang Panjat Tebing Alam dan Rekreasi FPTI, Prof Robertus Robet, menekankan pentingnya sportivitas dan kejujuran dalam olahraga. “Olahraga mengandalkan sportivitas dan kejujuran, itu basis moralnya,” ujar Robet.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Tumbuh Institute, Polda Riau, tiketcom, CoTrek Adventure, Bank Nagari, dan Abalaba Climbing Walls. FPTI berharap festival ini menjadi wadah bagi komunitas panjat tebing nasional untuk bersinergi mengembangkan olahraga dan menjaga kelestarian alam.