WASHINGTON DC – Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menyatakan Pemerintah Amerika Serikat (AS) memiliki kewenangan penuh dalam menentukan kota-kota tuan rumah Piala Dunia 2026.
Pernyataan ini muncul setelah mantan Presiden AS Donald Trump mengancam akan mencoret Boston dari daftar lokasi turnamen akbar tersebut. Trump mengkritik sejumlah kota yang dipimpin Partai Demokrat, termasuk California dan Boston, dengan alasan meningkatnya kejahatan.
FIFA menegaskan bahwa keselamatan dan keamanan menjadi prioritas utama di semua ajang FIFA di seluruh dunia. “Keselamatan dan keamanan jelas merupakan tanggung jawab pemerintah, dan mereka memutuskan apa yang terbaik untuk kepentingan keselamatan publik,” kata FIFA kepada Sky News, Kamis (16/10/2025).
FIFA berharap seluruh 16 kota tuan rumah di AS siap menyelenggarakan pertandingan dengan sukses dan memenuhi seluruh persyaratan. Meski begitu, FIFA tidak menanggapi langsung kemungkinan perubahan lokasi dari 11 kota di AS yang dijadwalkan menjadi tuan rumah pertandingan.
Piala Dunia 2026 akan diperluas menjadi 48 tim, dengan AS sebagai tuan rumah 78 dari 104 pertandingan, termasuk partai final yang akan digelar di New Jersey. Sisa pertandingan lainnya akan berlangsung di Kanada dan Meksiko.
Meskipun Boston tidak menjadi lokasi pertandingan secara langsung, stadion kandang tim American Football New England Patriots yang terletak di Foxborough, Massachusetts—sekitar 50 kilometer dari Boston—telah ditetapkan untuk menggelar tujuh pertandingan.
Trump menegaskan dirinya tidak segan meminta pemindahan lokasi pertandingan jika dirasa tidak aman. “Jika seseorang melakukan pekerjaan buruk dan jika saya merasa ada kondisi yang tidak aman, saya akan menghubungi Gianni, Presiden FIFA, yang fenomenal, dan saya akan bilang, mari kita pindahkan ke lokasi lain. Dan dia akan melakukannya,” kata Trump, dikutip dari kantor berita AFP.
Trump dan Infantino memiliki hubungan dekat sejak pertemuan pertama mereka pada masa jabatan pertama Trump. Ketika itu, AS mendapatkan hak menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026. Keduanya juga beberapa kali tampil bersama dalam pertemuan tingkat tinggi di berbagai belahan dunia.
Awal pekan ini, Trump melontarkan kritik terhadap Wali Kota Boston, Michelle Wu. Ia menyebut kota tersebut dikuasai oleh “kelompok kiri radikal”. Komentar itu ia sampaikan saat menjamu Presiden Argentina, Javier Milei, di Gedung Putih.
Dalam beberapa bulan terakhir, pemerintahan Trump mengerahkan pasukan Garda Nasional ke sejumlah kota seperti Washington, Los Angeles, dan Memphis. Ia mengeklaim tindakannya sebagai upaya memberantas kejahatan di kota-kota besar AS.