Padang – Penasihat klub Semen Padang, Andre Rosiade, mengungkapkan pemicu utama pemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia. Pernyataan ini menyoroti adanya ultimatum dari seorang pemain kepada Shin Tae-yong usai kekalahan Timnas Indonesia melawan China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kejadian bermula setelah pertandingan antara China dan Timnas Indonesia di Qingdao pada 15 Oktober 2024. Dalam laga tersebut, Timnas Indonesia menelan kekalahan dengan skor 1-2.

Kekalahan itu memicu keretakan di ruang ganti Timnas Indonesia, yang kemudian berujung pada pemecatan Shin Tae-yong. Andre Rosiade membenarkan kabar tersebut dan menyebut seorang pemain Timnas Indonesia menjadi penyebab utama PSSI mengambil keputusan tersebut.

“Salah satu penyebab STY dipecat itu kejadian di China,” ujar Andre Rosiade, dikutip dari kanal YouTube Masih Kureng, Selasa (14/10/2025). “Ada pemain kita bilang begini: ‘STY out atau saya yang out.'”

Menurut Rosiade, pemain tersebut mengultimatum Shin Tae-yong untuk mundur setelah pertandingan. Ia juga menyebut Sumardji dan dokter timnas sebagai saksi kejadian tersebut.

Andre Rosiade menambahkan bahwa pemain yang dimaksud memiliki nilai pasar tertinggi saat pertandingan melawan China. Namun, ia menyayangkan sikap PSSI yang lebih memilih mengakomodasi ego seorang pemain daripada mempertahankan Shin Tae-yong.

“Alhamdulillah orangnya tidak dipanggil saat ini,” ujar Andre Rosiade. “Saat itu, market value nya paling besar. Sekarang sudah turun,” katanya.

Rosiade menegaskan bahwa dalam sepak bola, tidak boleh ada pemain yang lebih besar dari tim nasional. Ia menilai aksi pemain tersebut memicu gerakan untuk menggoyang posisi Shin Tae-yong.

“Jangan ada orang yang lebih kuat daripada timnas. Karena mungkin dia pemain bintang,” tegasnya. “Pemain itu harus menyesuaikan dengan maunya pelatih, bukan pelatih ikut dia. Belum punya prestasi apa-apa.”

Andre Rosiade juga mengungkapkan bahwa pemain tersebut tidak dipanggil untuk ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *